Peran dan Fungsi Sekolah di Indonesia
Sekolah, sebagai lembaga pendidikan sosial, dapat disebut sebagai organisasi jika mereka memiliki struktur kepemimpinan yang resmi, tata aturan formal, program, dan tujuan yang jelas. Pada akhirnya, tujuan sekolah cipta-kreasi.com tergantung pada kebutuhan masyarakat. Sekolah mengajarkan nilai-nilai dan standar masyarakat umum. Selain itu, individu dididik untuk menerapkan apa yang telah mereka pelajari di sekolah dan dalam keluarga mereka. Peran sekolah dan fungsinya akan dibahas lebih lanjut di sini.
Sekolah dapat mengajar, memperbaiki, dan memperhalus tingkah laku siswa dalam hubungannya dengan keluarga Karsidi menyatakan bahwa beberapa upaya yang.
memberi anak-anak kesempatan untuk belajar bergaul dengan setiap anggota staf sekolah
membuat siswa belajar mematuhi peraturan sekolah
mendidik anak-anak untuk menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara mereka.
Peran sekolah, menurut Suwarno, dalam kaitannya dengan kehidupan masyarakat, termasuk:
- sebagai organisasi yang membantu anak mempersiapkan kehidupannya
- Sekolah tidak melepaskan diri dari realitas masyarakat karena mereka merupakan refleksi atau cerminan kehidupan masyarakat.
- sebagai penilai kondisi masyarakat dan pelaksana pembinaan
- sebagai tempat tinggal dan sebagai pendidik sebagai pengganti orang tua
- sebagai lembaga yang menerima hak waris untuk memberikan pendidikan kepada anak yang tidak memiliki keluarga.
Fungsi Pendidikan
Sekolah tidak hanya mempertahankan pendidikan yang telah diberikan oleh keluarga, tetapi juga membantu menumbuhkan potensi yang dimiliki anak-anak. Berikut ini adalah informasi lebih lanjut tentang peran sekolah:
1. Meningkatkan kecerdasan otak dan pengetahuan
Sekolah memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan pribadi siswa secara keseluruhan.Penyebaran pengetahuan dan pelaksanaan pendidikan yang cerdas adalah tugas utama sekolah. Suwarno berpendapat bahwa peran sekolah dalam pendidikan intelektual sebanding dengan peran keluarga dalam pendidikan moral. Pembangunan membutuhkan peningkatan kecerdasan, keterampilan, dan sikap. Segala sesuatu yang dilakukan oleh orang yang telah belajar juga akan berdasarkan ilmu. Ini akan meningkatkan kualitas hidup.
2. Khususan
Semakin majunya masyarakat menyebabkan spesialisasi, yang merupakan konsekuensi dari bertambahnya perbedaan sosial dalam cara melakukan tugas-tugas tertentu. Suwarno berpendapat bahwa sekolah berfungsi sebagai lembaga sosial dengan spesialisasi dalam pendidikan dan pengajaran.
Karena itu, menurut Karsidi, tujuan dari penerapan sistem sekolah adalah untuk memberikan siswa kemampuan untuk mencari nafkah dan memiliki kemampuan untuk bekerja sesuai dengan spesialisasinya dan memenuhi kebutuhan dunia kerja.
3. Keefektifan
Menurut Suwarno, sekolah berfungsi sebagai lembaga sosial yang berspesialisasi dalam pendidikan dan pengajaran. Akibatnya, pelaksanaan pendidikan dan pengajaran dalam masyarakat menjadi lebih efisiensi karena:
Jika pendidikan hanya dipikul oleh keluarga dan pekerjaan mendidik hanya dipikul oleh orang tua, hal ini tidak akan efektif karena orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka dan banyak orang tua tidak mampu mendidik anak-anak mereka.
karena pendidikan di sekolah dilaksanakan secara sistematis dan tertentu
Sekolah dapat mendidik banyak anak sekaligus.