Kereta Api (KA) Batu Bara Rangkaian Tarahan (Baratarahan) hubungan Tanjung Enim Baru – Tarahan mengalami kecelakaan kereta api sebab menabrak satu mobil minibus di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Sebiay, Lampung Selatan, Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 12.21 WIB.
Kecelakaan itu terjadi di perlintasan KM20+5 Jalan Sebiay, Desa Haji Mena, Kecamatan Natar, kabupaten setempat.
Manager Humas KAI Tanjung Karang, Azhar Zaki https://www.cahayasumbar.com/ Assajari mengonfirmasi peristiwa kecelakaan kereta tersebut. Ia mengatakan, insiden itu terjadi di perlintasan kereta KM20+5 Jalan Sebiay, Hajimena.
“Iya benar, sudah terjadi kecelakaan kereta. KA Baratarahan sudah ditemper kendaraan minibus variasi Sigra warna putih bernomor polisi BE 1170 TD, sekitar pukul 12.21 WIB,” kata Zaki.
Ia membeberkan, minibus tersebut tertabrak kereta saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu.
“Kendaraan tertabrak di perlintasan resmi tidak terjaga di Jalan Sebiay tepatnya di KM20+5, petak jalan Stasiun Gedung Ratu – Stasiun Labuhan Ratu,” terangnya.
Kesaksian Warga
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, kata dia, kendaraan minibus itu melaju dari arah Taman Sari menuju Jalan Lintas Sumatera. Sementara, KA Baratarahan melintas dari arah Kecamatan Natar menuju Kota Bandar Lampung.
“Awak sarana perkeretaapian (ASP) KA Baratarahan sebelum lewat perlintasan sudah membunyikan slogan 35 (terompet) sebagai peringatan atau pertanda bahwa KA akan melintas. Namun, kendaraan minibus diduga tidak melihat dan mendengar,” jelas dia.
Walhasil, dibeberkan dia, minibus tersebut tertabrak KA Baratarahan hingga terseret 50 meter dari lokasi kejadian.
“Kendaraan tertabrak dan terseret oleh KA sekitar sepanjang 50 meter dari lokasi perlintasan,” jelas dia.
Sedangkan demikian, dia belum memberi tahu jumlah penumpang di dalam minibus tersebut sebab masih ditangani oleh pihak kepolisian.
“Untuk jumlah korban sedang ditangani pihak berwajib. Termasuk penyebab pasti dan kronologi masih dijalankan penelusuran oleh polisi,” pungkasnya.